Selasa, 05 Juli 2022

MAKALAH KEBUDAYAAN ISLAM (Part 1)

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Nabi Muhammad SAW telah meninggalkan warisan budaya rohani yang agung yang telah menaungi serta menghiasi dunia serta member arah kepada kebudayaan dunia selama berabad-abad hingga pada zaman kita sekatang. Beliau akan  terus demikian hingga Allah SWT menyempurnakan cahaya-Nya ke seluruh dunia. Warisan yang telah member pengaruh besar pada masa lampau hingga pada masa yang akan datang ialah telah membawa agama yang benar dan meletakkan dasar kebudayaan satu-satunya yang akan menjamin kebahagiaan dunia ini. Agama dan kebudayaan yang telah dibawa Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia melalui wahyu Allah SWT sudah begitu terpadu sehingga tidak dapat dipisahkan.

Kebudayaan Islam dapat didasarkan kepada metode-metode ilmu pengetahuan dan kemampuan rasional, hal ini akan sama seperti yang menjadi pedoman kebudayaan Barat pada saat ini dan kalaupun Agama Islam berpegang pada pemikiran yang subyektif dan metafisika, namun hubungan antara ketentuan-ketentuan dalam agama dengan dasar kebudayaan itu erat sekali, karena dalam agama islam ketentuan-ketentuan yang ada sudah tercantumn jelas dalam kita suci Al Qur’an. Soalnya ialah karena cara pemikiran yang metafisika dan perasaan yang subyektif di satu pihak, dengan kaida-kaidah logika dan kemampuan ilmu pengetahuan di pihak lain oleh islam dipersatukan menjadi satu ikatan, mau tidak mau memang harus dicari sampai dapat ditemukan untuk kemudian tetap menjadi orang islam yang memiliki iman yang kuat. Pada zaman sekarang ini kebudayaan islam sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat yang sekarang menguasi dunia. Perbedaan kedua kebudayaan ini sebenarnya sangat jelas sekali yaitu prinsip kebudayaan. Sehingga menyebabkan kedua kebudayaan ini saling tolak menolak satu sama lain.

Kita ambil contoh dalam dunia ekonomi, system ekonomi dasar kebudayaan Barat telah menimbulkan aliran-aliran yang hendak membuat segala yang ada didunia ini tunduk kepada kehidupan dunia ekonomi barat. Ada sebagian orang yang ingin menempatkan sejarah umat manusia dari segi agama, seni, falsafat, cara berfikir dan pengetahuannya dengan ukuran ekonomi. Beberapa falsafat Barat telah pula membuat pola-pola etik dasar kemanfaatan materi ini semata-mata, sungguh aliran-aliran demikian ini dalam pemikirannya sudah begitu tinggi dangan daya cipta yang besar sekali.

Sebaliknya mengenai masalah rohani, masalah spiritual dalam pandangan kebudayaan Barat ini adalah masalah pribadi semata, sehingga masalah kepercayaan ini secara bebas di Barat merupakan hal yang tidak terlalu dipermasalahkan. Di dunia Barat kebebasan masalah kepercayaan melebihi kebebasan dalam soal etik. Dunia Barat mengagungkan masalah kebebasan etik demi kebebasan ekonomi yang sudah lama terikat oleh undang-undang mereka.

Dalam kebudayaan Barat untuk mencapai kebahagiaan hendak menjadikan kehidupan ekonomi sebagai dasarnya dan pola-pola etik didasarkan pula pada kehidupan ekonomi dengan tidak menganggap penting arti sebuah kepercayaan dalam kehidupan umum. Dengan tanggapan hidup yang demikian ini akan menjerumuskan manusia ke dalam penderitaan barat seperti yang dialami dalam zaman kita sekarang ini.

B.     TUJUAN

Setelah membaca serta berdiskusi dengan tema ini, maka kita dapat memperoleh beberapa tujuan sebagai berikut :

  1. Dapat mengetahui pengertian kebudayaan
  2. Dapat mengetahui sejarah terbentuknya kebudayaan islam
  3. Dapat membedakan kebudayaan lokal (daerah)  dengan kebudayaan islam
  4. Dapat mengambil keputusan mengenai kebudayaan yang dapat kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

C.     MANFAAT

Berdasarkan tujuan di atas, setelah mendiskusikan  tema ini kita dapat memperolah manfaat besar seperti :

  1. Dapat mengetahui dengan jelas pengertian kebudayaan sehingga kita bias memberitahukan informasi kepada orang lain.
  2. Dapat mengetahui terbentukya kebudayaan islam.
  3. Dapat dengan jelas membedakan antara kebudayaan local (daerah) dengan kebudayaan islam
  4. Dapat mengambil keputusan mengenai kebudayaan yang dapat kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar